Riau.WahanaNews.co - Walaupun sama-sama merupakan sistem sertifikasi dalam industri kelapa sawit, namun terdapat beberapa perbedaan ISPO dan RSPO yang perlu diketahui setiap pelaku usaha terkait. Masing-masing memiliki peran dan posisi berbeda, meskipun fungsinya sama.
Secara umum, fungsi serta tujuan implementasi ISPO dan RSPO adalah untuk menjamin industri kelapa sawit yang berkelanjutan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pelaku usaha di bidang kelapa sawit Indonesia untuk memahami dan menerapkan standar tersebut.
Selama ini, industri kelapa sawit dikenal sebagai sektor yang banyak dikritik dari berbagai aspek. Mulai dari aspek pengelolaan lahan yang tidak berkelanjutan, pemusnahan terhadap satwa, perekrutan anak di bawah umur sebagai tenaga kerja, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Antusiasme Masyarakat Menggala 5 Sambut dan Dukung Afrizal Sintong dan Sepenuhnya.
Sebagai upaya untuk memajukan dan menertibkan pelaku industri sawit, maka diberlakukan standar khusus yang wajib diikuti setiap pihak terkait, di antaranya yaitu ISPO dan RSPO. Agar lebih memahami, berikut ini definisi beserta rincian perbedaan ISPO dan RSPO.
ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) atau Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia adalah sebuah sistem usaha perkebunan sawit yang layak ekonomi, sosial budaya, dan ramah lingkungan.
Sedangkan sertifikat ISPO adalah sertifikasi wajib yang ditetapkan pemerintah kepada industri kelapa sawit Indonesia.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Rohil Amankan Narkoba di Penginapan Anggrek Bagan Sinembah
Adapun RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) merupakan sebuah badan yang mengatur pemangku kepentingan di sektor industri terkait minyak sawit yang berkelanjutan.
Sama seperti ISPO, RSPO juga menetapkan sertifikasi wajib yang berlaku secara internasional.
Perbedaan ISPO dan RSPO selanjutnya adalah dari segi ruang lingkup wilayah dan pelaku usaha yang menerapkan sistem sertifikasinya. Sesuai namanya, ISPO berlaku untuk wilayah Indonesia. Adapun RSPO berlaku secara global sebagai sertifikasi yang diakui di dunia internasional.