RIAU.WAHANANEWS.CO, ROKAN HILIR – Wakil Bupati Rokan Hilir, Jhonny Charles, menegaskan bahwa penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2025–2029 harus berpijak pada kebutuhan nyata masyarakat serta mempertimbangkan potensi daerah secara menyeluruh.
Penegasan itu disampaikan Jhonny saat menghadiri Rapat Paripurna DPRD Rohil untuk penandatanganan nota kesepakatan rancangan awal RPJMD, Rabu (13/8/2025), di ruang sidang utama DPRD. Acara tersebut dihadiri pimpinan dan anggota DPRD, serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
Baca Juga:
DPRD Kabupaten Palas Rapat Paripurna Penetapan dan Pengesahan Pertanggungjawaban APBD TA 2024
“Kami berharap RPJMD ini dapat menjadi panduan yang realistis, terukur, dan berpihak pada kepentingan masyarakat. Sinergi yang kuat antara eksekutif dan legislatif menjadi kunci keberhasilan pembangunan lima tahun ke depan,” ujar Jhonny dalam sambutannya.
Rapat paripurna ini menjadi langkah awal sinkronisasi visi, misi, dan program prioritas pembangunan daerah antara pemerintah daerah dan DPRD. Kesepakatan tersebut akan menjadi acuan strategis dalam penyusunan dokumen RPJMD yang memuat arah kebijakan, strategi, serta target pembangunan daerah hingga 2029.
Pimpinan rapat turut menegaskan pentingnya keselarasan langkah antara eksekutif dan legislatif demi mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan. “RPJMD ini bukan sekadar dokumen perencanaan, tetapi komitmen bersama untuk kemajuan Rokan Hilir,” ujarnya.
Baca Juga:
DPRD Tapteng Gelar Rapat Paripurna Penetapan Persetujuan Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024
Rapat berlangsung lancar dalam suasana kondusif dan diakhiri dengan penandatanganan dokumen kesepakatan oleh perwakilan DPRD dan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir.
Redaktur: Sah Siandi Lubis