Kades Ketam Putih, Suhaimi berharap Kelompok Tani (Poktan) dapat menggunakan bibit kelapa sawit bersertifikat yang diberikan dengan sebaik-baiknya, agar dapat hasil dan bermanfaat bagi petani itu sendiri.
Perlu perawatan yang betul-betul untuk menjadikan tanaman kelapa sawit lebih baik. Jangan sampai bibit ini terbuang begitu saja atau bibit dijual kepada orang lain.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Ajak Penyuluh Pertanian Tingkatkan Kapasitas di Lapangan
"Jika ada temuan bibit kelapa sawit bersertifikat dijual, otomatis saya turun tangan, menarik bibit bantuan ini dan melakukan pemanggilan kepada anggota Kelompok Tani (Poktan) tersebut," tegas Suhaimi.
Ketua Kelompok Tani Mandiri RT 02 RW 06 Desa Pematang Duku Timur, Jufrizal ucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkalis, Kasmarni melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis telaj memberikan bantuan bibit kelapa sawit bersertifikat.
"Terima kasih kepada tim Dinas Perkebunan yang telah datang ke lokasi melakukan pengecekan 2.533 bibit kelapa sawit yang telah diantar untuk 17 orang anggota Kelompok Tani (Poktan) kami," tuturnya.
Kondisi lahan Kelompok Tani (Poktan), tambah Jufrizal, masih tahap persiapan, dipancang, ditebas, dan dibersihkan menjelang penyerahan (serah terima) bibit kelapa sawit bersertifikat dari Dinas Perkebunan.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Barat Gandeng Poktan Tanam Bibit Cabai
Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya Dusun Sepakat tak bisa sembunyikan rasa senangusulan untuk memperoleh bibit kelapansawit berkualitas dan bersertifikat terwujud.
Sebanyak dua ribu lebih bibit sawit yang diterimanya, nanti bakal dibagikan kepada seluruh anggota dan selanjutnya ditanam pada lahan seluas 24,5 hektar sesuai petunjuk dari Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis.
"Saya sangat senang sekali dengan adanya bibit berkualitas ini, nanti bakal ditanam dan lima tahun mendatang mudah-mudahan bisa panen melimpah serta meningkatkan pendapatan kami," ucap Buniran, Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya Dusun Sepakat.