Riau.WahanaNews.co - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis lewat Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Bengkalis salurkan bantuan bibit kelapa sawit bersertifikat secara gratis ke para petani kelapa sawit.
Total 33.160, batang bibit sawit bersertifikat secara gratis, yang sudah dibagikan kepada 14 Kelompok Tani (Poktan) berasal dari Kecamatan Bantan dan Kecamatan Bengkalis dan dua kelompok lagi dari Kecamatan Bukit Batu dan Bandar Laksamana.
Baca Juga:
Disbun Kaltim Lakukan Peremajaan 300 Hektare Kebun Karet di Kutai Barat
Sebelum para petani yang tergabung dalam Kelompok Tani (Poktan) menerima bibit kelapa sawit secara gratis, lebih dulu mengajukan proposal bantuan ke Dinas Perkebunan Bengkalis.
Pengadaan bibit kelapa sawit bersertifikat itu dibiayai dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bengkalis thun anggaran 2023 sebesar Rp2.4 miliar lebih.
Bantuan bibit kelapa sawit ke para petani kelapa sawit tersebut program Pemkab Bengkalis berkelanjutan melalui Disbun Bengkalis.
Baca Juga:
Pemkab Sigi Ajak Penyuluh Pertanian Tingkatkan Kapasitas di Lapangan
Untuk peninjauan dan pengarahan dilakukan pihak rekanan atau kontrakor kepada para petani kelapa sawit yang memenuhi persyaratan dan telah terdaftar di aplikasi Simluhtan Kementerian Pertanian RI, dari hasil verifikasi lapangan dan koordinasi dengan UPT Perkebunan Bengkalis.
Untuk meninjau Poktan bakal menerima bantuan bibit kelapa sawit bersertifikat sekitar tiga hari lamanya, mulai dari Selasa hingga Kamis, pada 17-19 Oktober 2023.
Tujuan dari bantuan bibit kelapa sawit bersertifikat ini untuk membantu menunjang perekonomian masyarakat petani atau pekebun kelapa sawit, sehingga dapat membantu pembangunan daerah di sektor perkebunan kelap sawit.
Saat peninjauan, sekaligus pengarahan di Desa Sungai Batang, Ketam Putih, dan Desa Pematang Duku Timur Kecamatan Bengkalis, oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Mohammad Azmir diwakili Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Marhalim sekaligus Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana didampingi Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Arru Malaka pada Selasa (17/10) lalu menjelaskan teknis kepada ketua dan anggota beberapa Poktan yang ditinjau.
"Bibit kelapa sawit bersertifikan dibiarkan selama empat bela hari, dan paling lama dua puluh satu hari. Setelah itu, baru dilakukan perawatan, cek betul-betul bibitnya. Jika ada bibit kelapa sawit yang mati, pihak rekanan bakal mengganti bibit kelapa sawit serupa sesuai jumlah yang mati," ujar Marhalim dikutip dari laman riaukontras.com, pada Jumat (20/10).
Kalau hilang, kata Marhalim, itu bukan tanggung jawab rekanan atau kontraktor yang menyalurkan bibit kelapa sawit bersertifikat.
"Jagalah dengan baik, ada sanksi apabila kedapatan ada kelompok maupun anggota kelompok melakuan penjualan bibit kelapa sawit ini kepada orang lain. Kami bakal tarik bibit kelapa sawit bersertifikat ini, dan bakal diberikan kepada Kelompok Tani (Poktan) yang lain," tegasnya.
Program Bupati Bengkalis
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana Disbun Bengkalis, Marhalim menuturkan, program bantuan bibit kelapa sawit bersertifikat ini salah satu program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis, yakni program Bupati Bengkalis, Kasmarni untuk membantu fasilitasi para pekebun termasuk pekebun kelapa sawit.
"Kita buat program ini lantaran merasa petani-petani kelapa sawit sangat sulit dapat bibit yang berkualitas. Bibit berkualitas ciri-cirinya dari sumber kecambah yang bersertifikat, penangkaran yang berizin, dan kemudian keluar benih yang bersertifikat. Dengan bantuan bibit kelapa sawit bersertifikat diharapkan perani kelapa sawit bisa meningkatkan produksi lebih bagus ke depan," jelasnya.
Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, sebut Marhalim, berusaha merubah pola tanam bibit yang dicabut jatuh dari pohon yang bagus pilihan masyarakat tapi tidak menjamin dengan memberikan bibit kelapa sawit bersertifikat agar produksi tanaman kelapa sawit petani ke depan lebih meningkatkan demi kesejahteraan para petani.
Kades Ketam Putih, Suhaimi berharap Kelompok Tani (Poktan) dapat menggunakan bibit kelapa sawit bersertifikat yang diberikan dengan sebaik-baiknya, agar dapat hasil dan bermanfaat bagi petani itu sendiri.
Perlu perawatan yang betul-betul untuk menjadikan tanaman kelapa sawit lebih baik. Jangan sampai bibit ini terbuang begitu saja atau bibit dijual kepada orang lain.
"Jika ada temuan bibit kelapa sawit bersertifikat dijual, otomatis saya turun tangan, menarik bibit bantuan ini dan melakukan pemanggilan kepada anggota Kelompok Tani (Poktan) tersebut," tegas Suhaimi.
Ketua Kelompok Tani Mandiri RT 02 RW 06 Desa Pematang Duku Timur, Jufrizal ucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkalis, Kasmarni melalui Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis telaj memberikan bantuan bibit kelapa sawit bersertifikat.
"Terima kasih kepada tim Dinas Perkebunan yang telah datang ke lokasi melakukan pengecekan 2.533 bibit kelapa sawit yang telah diantar untuk 17 orang anggota Kelompok Tani (Poktan) kami," tuturnya.
Kondisi lahan Kelompok Tani (Poktan), tambah Jufrizal, masih tahap persiapan, dipancang, ditebas, dan dibersihkan menjelang penyerahan (serah terima) bibit kelapa sawit bersertifikat dari Dinas Perkebunan.
Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya Dusun Sepakat tak bisa sembunyikan rasa senangusulan untuk memperoleh bibit kelapansawit berkualitas dan bersertifikat terwujud.
Sebanyak dua ribu lebih bibit sawit yang diterimanya, nanti bakal dibagikan kepada seluruh anggota dan selanjutnya ditanam pada lahan seluas 24,5 hektar sesuai petunjuk dari Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis.
"Saya sangat senang sekali dengan adanya bibit berkualitas ini, nanti bakal ditanam dan lima tahun mendatang mudah-mudahan bisa panen melimpah serta meningkatkan pendapatan kami," ucap Buniran, Ketua Kelompok Tani Mekar Jaya Dusun Sepakat.
Ini daftar kelompok tani penerima bibit kelapa sawit bersertifikat yakni;
Kecamatan Bengkalis, yakni Kelompok Tani Lestari Desa Sungai Batang, Kelompok Tani Bakti Remaja Dusun I, Kelompok Tani Padi Tumpah Dusun Bantaran Desa Pematang Duku Timur, Kelompok Tani Tunas Pemuda Dusun Bantaran Desa Pematang Duku Timur, Kelompok Tani Mandiri Desa Pematang Duku Timur. Toral 2.533 batang bibit kelapa sawit bersertifikat.
Kecamatan Bengkalis-Bantan, Kelompok Tani Papal Lima Dusun Sido Mulyo Desa Teluk Papal, Kelompok Tani Mekar Jaya Dusun Sepakat Desa Bantan Tengah, Kelompok Tani Maju Sejahtera Dusun Tuan Tengah Desa Bantan Sari. Di mana sebanyak, 2.631 batang bibit kelapa sawit bersertifikat.
Lalu, Kelompok Tani Bermasa Dusun Mekar Desa Penampi, Kelompok Tani Sehati Desa Temeran, Kelompok Tani Maju Bersama Dusun Penebal Tengah Desa Penebal, Kelompok Tani Timur Barat Desa Penebal. Masing-masing Poktan terima sebanyak, 2.533 batang bibit kecuali Poktan Maju Sejahtera Dusun Tuan Tengah Desa Bantan Sari.
Kecamatan Bukit Batu - Bandar Laksamana, Kelompok Tani Tunas Muda Rt 06 RW 03 Dusun Parit Rodi Desa Bukit Batu, Kelompok Tani Berkat Bersama Desa Sepahat, masing-masing menerima sebanyak 1.333 batang bibit kelapa sawit bersertifikat.
[Redaktur: Mega Puspita]