"Tahap pertama akan dikirimkan 567 ekor sapi. Begitu sampai di Riau, sapi tersebut akan dicek kesehatannya di Plaza Ternak. Setelah dipastikan sehat baru sapi-sapi ini didistribusikan ke kelompok ternak," ujar Herman.
Dalam catatan Dinas PKH, 269 kelompok ternak yang akan menerima bantuan sapi berada di 10 kabupaten/kota. Rinciannya, 47 kelompok dari Kuansing, 42 Indragiri Hulu, 29 Indragiri Hilir, 30 Kampar, 12 Pelalawan, 24 Siak, 6 Rokan Hulu, 43 Bengkalis, 35 Rokan Hilir, dan 1 kelompok dari Pekanbaru.
Baca Juga:
Dukung Kerukunan Umat Beragama, Pemprov Riau Apresiasi Perayaan KKR Hari Pantekosta
Herman menyebut ada beberapa alasan memilih sapi Madura ketimbang sapi Bali yang selama ini diternak masyarakat di Riau. Salah satunya karena virus Jembrana yang membuat peternak gagal.
"Jenis sapi kita pilih sapi Madura. Macam kemarin ada minta sapi Bali, tapi kan kita risau karena virus Jembrana. Kita kan tak mau berisiko, sapi Madura ini kan seperti sapi kampung tahan banting," katanya.
"Selain itu kita juga ada perjanjian dengan Pemprov Jatim. Ya kita laksanakan untuk petani, kalau sisi postur juga tidak terlalu beda jauh karena ada juga yang sampai 600 kg. Sapi ini kita kembangkan, ya tidak masalah asal jangan kena virus," sambungnya.[gab]