WahanaNews - Riau | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau telah melakukan survei terhadap sejumlah sapi dineberapa peternak yang akan dijadikan sebagai kandidat sapi kurban bantuan Presiden tahun 2023.
Kepala Dinas PKH Provinsi Riau, Herman mengatakan, saat melakukan survei sapi kurban bantu Presiden, pihaknya didampingi Balai Veteriner (BVET) Bukittinggi untuk pengambilan sampel.
Baca Juga:
Demi Program Susu Gratis Prabowo Mau Impor 1,5 Juta Sapi dari India
"Ada 4 sapi sudah kita survei yang memenuhi syarat dijadikan alternatif sapi kurban bantu Presiden. Ke 4 sapi itu juga sudah kami ambil sampel untuk diperiksa kesehatannya," kata Herman, dikutip dari laman resmi Media Center Riau, Senin (28/5/2023).
Lebih lanjut Herman menjelaskan, ke-4 sapi yang dijadikan sebagai kandidat sapi kurban bantuan Presiden tersebut, di antaranya sapi jenis Brahman seberat 906 Kg milik peternak Franto Kukuh Sulahi Rio asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Kemudian, sapi jenis Limosin seberat 934 Kg miliki peternak Abdul Rohman asal Kabupaten Siak. Lalu, sapi jenis Brahman berat 662 Kg miliki peternak Abdul Rohman asal Kabupaten Siak. Terkahir sapi jenis Brahman berat 809 Kg milik BUMDes Jaya Makmur Lestari asal Kabupaten Kampar.
Baca Juga:
TNI Gelar Gerakan Nasional Ketahanan Pangan di 385 Titik Wilayah Indonesia
Herman menyampaikan, setelah hasil pemeriksaan sampel keluar dan 4 alternatif sapi kurban bantuan Presiden itu dinyatakan sehat, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tim seleksi sapi kurban bantu Presiden dari pusat.
"Setelah keluar sampel, baru kita komunikasikan ke tim pengadaan sapi bantuan Presiden. Nanti mereka yang memilih satu sapi dan nego langsung harga dengan peternak. Kemudian setelah dipilih, sapi tersebut akan dititip ke peternak dan diawasi oleh dokter hewan sampai hari H (Idul Adha)," terangnya.
"Bahkan nanti setelah hewan kurban bantu Presiden ini dipotong, dagingnya juga dibawa di labor diperiksa kembali untuk memastikan daging kurban itu benar-benar aman dikonsumsi," tutupnya.[mga]