Riau.WahanaNews.co - Dosen Universitas Sumatra Utara (USU) dan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Universitas Riau (UNRI) mengadakan sosialisasi dan demonstrasi pemberdayaan masyarakat Kepenghuluan Bagan Batu Kota melalui pengolahan sampah organik menjadi Eco Enzyme dan sabun Eco Enzyme pada Selasa, 30 Juli 2024.
Acara tersebut berlangsung di Kepenghuluan Bagan Batu Kota. Adnursyaf, A.Md., selaku Penghulu, dalam sambutannya mengatakan bahwa sampah organik seperti sayuran dan buah-buahan yang berasal dari pasar tradisional sering terabaikan.
Baca Juga:
Zulhas Minta Indonesia Jangan Hanya Jadi Pasar dan Tergantung Negara Lain
”Mari kita bersama-sama memanfaatkan sampah organik tersebut menjadi nilai jual dengan cara menjadikannya sabun Eco Enzyme," ucap Penghulu.
Abnursaf melanjutkan, "Sekarang sudah waktunya di zaman teknologi ini, mengajak masyarakat mengembangkan sumber daya manusia. Di samping pendapatan pokok, ini bisa menjadi penghasilan tambahan." Penghulu juga mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah memberikan penyuluhan kepada warga.
Di kesempatan ini, awak media mengonfirmasi salah satu mahasiswa UNRI, Aulia Rahma Dini, yang menjelaskan bahwa pengertian Eco Enzyme adalah larutan zat organik kompleks yang diproduksi melalui proses fermentasi bahan atau sisa organik, gula, dan air.
Baca Juga:
Ditarget Kelar 2023, Abipraya Bangun Fasilitas Pendidikan UNRI
”Larutan atau cairan Eco Enzyme berwarna coklat gelap dan beraroma asam segar yang kuat. Eco Enzyme mempercepat reaksi untuk menghasilkan enzyme yang berguna," pungkas Aulia.
Turut hadir dalam acara ini:
- Penghulu Bagan Batu Kota Adnursyaf, A.Md.
- Dosen USU Prof. Dr. Juliati Br. Tarigan, Si, M.Si.
- Eko Komelius Sitepu, Ph.D.
- Dosen DPL UNRI Chairul, S.T.
- Bapak Misran
- RW Dusun Teladan Jaya Remon Tambunan
- RT 003 Jupkiadi, S.T.
- Mahasiswa UNRI/USU
- Ibu-ibu PKK
- Masyarakat setempat
[Redaktur: Mega Puspita]