Diperlukan juga area wellpad (lokasi eksplorasi) yang cukup luas, lebih kurang 2,5 hektare atau 2,5 kali lebih luas dari wellpad pada umumnya. Pada tahap pengembangan nantinya wellpad ini dapat mengakomodasi sekitar delapan kepala sumur.
Dalam melakukan eksplorasi minyak ini, PHR bekerja sama dengan perusahaan internasional EOG Resources yang berhasil mengupayakan dan mengembangkan MNK di AS.
Baca Juga:
Antusiasme Masyarakat Menggala 5 Sambut dan Dukung Afrizal Sintong dan Sepenuhnya.
Selain itu juga dikerjakan oleh tim percepatan MNK yang dibentuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Tujuannya tak lain dan tak bukan adalah untuk mendapatkan hasil cadangan migas yang lebih besar.
Apresiasi Pertamina Hulu Rokan
Kepala SKK Migas, Dwi Sutjipto menyampaikan pada WK Rokan ini diperkirakan memiliki potensi migas sebesar 1,86 miliar barel minyak dan gas 2,4 triliun kaki kubik gas.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Rohil Amankan Narkoba di Penginapan Anggrek Bagan Sinembah
Di sini merupakan cekungan bagian dari "Central Sumatera Basin" yang menyimpan lebih besar lagi potensi migas non-konvensional. Jadi apa yang dilakukan ini adalah masih sebagian dari Sentral Sumatera Basin.
Setelah sekian lama perjalanan dilakukan, akhirnya MNK Ini mulai mengukir sejarah sejarah baru. Sumur Gulamo ini diharapkan dapat membuka jalan untuk mengakses migas nonkonvensional. Potensi-potensi yang selama ini menghambat, akhirnya bisa dibuka investor di bidang ini.
Sekarang, semua pihak dan investor akan melihat bagaimana perkembangan dari bukan minyak biasa yang ada di Riau. Namun, perjalanan untuk membuka potensi migas nonkonvensional ini masih panjang sehingga semua pemangku kepentingan mendukung kegiatan di WK Rokan ini.