RIAU.WAHANANEWS.CO, Siak Sri Indrapura – Tiga narapidana narkotika lari dari penjara di Rutan Kelas II-B, Siak Sri Indrapura, dini hari sekira pukul 02.15 WIB, Ahad, 19 Oktober 2025.
Tiga narapidana ini adalah Satria Adi Putra (30), Safrudin (32), dan Epi Saputra (34) perkara perdagangan narkotika yang telah vonis hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Siak yang sekarang sedang dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Riau.
Baca Juga:
Penindakan Pelanggaran, 57 Napi Risiko Tinggi Kepri Dipindahkan ke Nusakambangan
Ketiga tahanan yang lari ini menghuni Blok B, Kamar Penghuni Narkoba (KPN) Rutan Siak. KN ini dihuni 8 narapidana. Di saat lari, dini hari ini sedang hujan deras, sedangkan 5 orang tahanan lain sedang terlelap dalam keadaan hujan deras.
“Kronologis pelarian tahanan tersebut bermula dari dijebolnya pintu kamar hunian dengan cara memotong slot grendel pintu kamar menggunakan mata gerinda. Slot grendel pintu dirusak disaat dinihari ketika tahanan lain sedang tertidur. Bekas potongan gerinda ditutupi abu rokok untuk menyamarkan keadaan dari pantauan petugas jaga. Setelah slot grendel terpotong, tahanan tersebut kemudian mencongkel besi slot menggunakan besi angker untuk membuka slot. Hari Minggu dinihari dipilih tahanan melarikan diri karena Siak sedang dalam keadaan hujan deras sehingga diharapkan bisa menyamarkan bunyi dan suara saat melarikan diri,” Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Riau, Maizar kepada pers, Senin (20/10/2025).
Maizar kata, Kanwil Ditjenpas Riau telah membentuk tim pemeriksa untuk memeriksa pertanggungjawaban seluruh petugas pengamanan Rutan Siak soal berhasil larinya tiga narapidana ini. Dan, ke-5 orang tahanan sisa yang berada di kamar tempat kejadian perkara(TKP) ini telah dipindahkan ke ruang tahanan lain.
Baca Juga:
Peringati HUT ke-80 RI, Gubernur Jambi Beri Remisi Umum dan Dasawarsa kepada Ribuan Warga Binaan
Sebut Maizar, ia telah memerintahkan Rutan Kelas IIB Siak untuk kolaborasi dengan Polres Siak dan Kodim 03/22 Siak untuk menangkap tahanan.
“Saat ini, Rutan Siak dibantu Polri dan TNI masih mengejar tahanan yang lari dengan menyisir hutan kecil dan rawa-rawa serta pelabuhan yang pelabuhan di sekitaran kota Siak,” bilang Maizar.
[Redaktur: Hendrik Isnaini Raseukiy]