Baca Juga:
Tumpukan TBS Sortiran Jadi Alarm Keras Manajemen PTPN: Di Mana Kendali Produksi dan Mutu?
Menurut Rudi, fluktuasi pada pos Pembayaran Honor juga menimbulkan tanda tanya. Ia menyebut bahwa nilai honor pada tahun 2025 disebut-sebut meningkat signifikan dibanding tahun sebelumnya, bahkan diklaim mencapai hingga tiga kali lipat.
"Ini perlu dijelaskan secara terbuka. Jika tidak, maka wajar publik bertanya-tanya ke mana arah pengelolaan dana tersebut,” katanya.
Baca Juga:
Diduga Beri Informasi Berbeda, Kepsek SDN 003 Enggan Transparan Soal Honor Dana BOS
Sebagai pemerhati pendidikan di Provinsi Riau, Rudi meminta agar instansi terkait tidak tinggal diam. Ia secara khusus mendorong Inspektorat dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk melakukan audit dan pemeriksaan ulang terhadap pengelolaan dana BOS di SMAN 1 Peranap.
“Kami berharap BPK dan Inspektorat segera turun tangan untuk menelusuri dugaan kejanggalan ini agar tidak menimbulkan prasangka negatif di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbitkan, Kepala SMAN 1 Peranap, Eka May Putra, belum berhasil dikonfirmasi. Upaya awak media untuk meminta klarifikasi, baik dengan mendatangi sekolah secara langsung maupun melalui pesan singkat WhatsApp, belum mendapatkan tanggapan.