Baca Juga:
Sampah Menggunung di MTs Miftahul Jannah Peranap, Tanggung Jawab Kepsek Dipertanyakan
Lebih menyedihkan lagi, siswa mengaku sudah rutin menyicil uang ujian Rp30 ribu per bulan, namun dana PIP tetap dipotong kembali untuk biaya ujian akhir.
“Kami sudah bayar cicilan ujian tiap bulan, tapi tetap dipotong lagi dari PIP,” katanya dengan nada sedih.
Saat dikonfirmasi, Dela, selaku Kasi Kurikulum sekolah, justru menyampaikan pernyataan berbeda.
Baca Juga:
Dilaporkan Kades Gegara Bansos, Warga Semelinang Tebing Mengaku Diintimidasi Aparat Desa
"Dana yang kami berikan kepada masing-masing siswa penerima sebesar Rp1,8 juta,” ujarnya.
Namun ketika awak media mempertegas apakah terdapat pemotongan dana tersebut, sambungan telepon mendadak terputus.
“Halo… maaf pak, sinyal sulit,” ucap Dela singkat sebelum komunikasi berakhir.