Andi terlihat keluar dari gedung pemeriksaan di Polda Riau memakai jaket hitam dan kaus biru. Ia keluar dari ruang pemeriksaan pada pukul 17.06 WIB dengan terburu-buru.
"Mohon doanya ya, biar lancar," kata Andi saat ditanya terkait kasus yang menyeret dirinya, Selasa (19/10/2021).
Baca Juga:
Sidang Kasus Suap MA: Tiga Tas Mewah Dibeli di Singapura untuk Windy Yunita
Pengacara Bantah OTT
Penasihat hukum Andi Putra, Dody, sebelumnya dengan tegas mengatakan Andi Putra tidak dalam kondisi terjaring operasi tangkap tangan.
"Pak Bupati tidak dalam kondisi tertangkap tangan menerima hadiah, tidak ada," imbuh alumni Fakultas Hukum Universitas Riau tersebut.
Baca Juga:
Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba Diamankan KPK, Harta Kekayaan Capai Rp 6,4 Miliar
Dody mengatakan kliennya memang berniat ke Pekanbaru dari Taluk Kuantan didampingi sopir dan ajudannya, Selasa (18/10). Namun, saat tiba di Pekanbaru pukul 21.00 WIB, Andi Putra dihubungi penyidik KPK.
"Kemarin pagi ke kantor, ke rumah pulang dan sekitar pukul 11.00 WIB berangkat dari rumah ke Pekanbaru. Setelah itu, sopirnya dihubungi penyidik KPK untuk merapat ke Polda," kata Dodi. (tum)