Ia khawatir, jelang pemilu semakin marak hiburan malam dan aliran sesat di Kampar. Untuk itu, ia minta kepolisian menindak tegas apabila ada pelanggaran dilakukan.
Hal senada disampaikan langsung tokoh masyarakat, Idris Hasan. Ia minta polisi menindak balapan liar, narkoba dan juga penyakit masyarakat lain.
Baca Juga:
Karhutla Tidak Ada Tersangka, Kapolres Jajaran Riau Siap-Siap Diganti
"Mohon tetap ada razia balap liar setiap malam sehingga balap liar di Bangkinang. Masalah narkoba tanggungjawab kita semua untuk mencegah agar peredaran narkoba tidak sampai tingkat anak didik," kata Idris.
Irjen Iqbal yang menerima keluhan warga langsung merespons. Iqbal menilai penyakit masyarakat merupakan tugas bersama dan semua lini untuk menanggulangi dan memberantasnya.
"Saya meminta Kapolres Kampar untuk melakukan langkah strategis untuk duduk bersama dengan semua pihak untuk me mapping seperti hiburan malam dan kemudian melakukan pendekatan ekstra dalam menertibkan. Tentang aliran Imam Mahdi kita sudah menangkap salah satu yang mengaku Imam Mahdi," katanya.
Baca Juga:
Kapolda Riau: Karhutla Tidak Ada Tersangka, Kapolres Akan Diganti
Namun, ia meminta masyarakat ikut aktif memberikan informasi kepada kepolisian. Khususnya jika ada aliran yang mengaku Imam Mahdi.
"Mohon berikan informasi kepada kami jika masih ada aliran yang mengaku Imam Mahdi lagi. Terimakasih banyak dari tokoh masyarakat atas apresiasi kepada kinerja kepolisian, tentu ini menjadi vitamin dan menambah motivasi bagi kami," katanya.
Khusus untuk aliran sesat, Iqbal mengaku telah menindak sejak awal. Namun untuk aliran sesat lain kini sedang didalami oleh jajarannya untuk kembali ditindak agar tak ada masyarakat dibuat resah.