Riau.WahanaNews.co - Kapolda Riau, Irjen Mohammad Iqbal menggelar Jumat Curhat di Kabupaten Kampar, pekan lalu. Masyarakat hingga majelis ulama di Kampar memanfaatkan untuk curhat soal aliran sesat imam mahdi, kriminal, hiburan malam hingga narkoba.
Jumat Curhat digelar langsung di rumah Datuk Yusril. Hadir sejumlah para pejabat utama, Kapolres AKBP Ronal dan seluruh jajaran kepolisian di Kampar.
Baca Juga:
Karhutla Tidak Ada Tersangka, Kapolres Jajaran Riau Siap-Siap Diganti
Kapolda yang didampingi para direktur mengajak masyarakat Kampar berdisukusi berbagai persoalan. Termasuk meminta koreksi, masukan dalam membangun Korps Bhayangkara dengan mendengar langsung masukan dari masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Sekretaris MUI Kampar, Ustaz Syamsiatir merespons positif kedatangan jenderal bintang dua tersebut. Namun, ia juga curhat soal marak aktivitas yang melanggar norma masyarakat sekitar.
"Pertama tentang maraknya penyakit masyarakat seperti hiburan malam yang ada di Kampar dan adanya saweran yang di selipkan tidak pada tempatnya. Marak di media sosial yang di sorot dan disalahkan MUI Kampar tidak bekerja," kata Syamsiatir, dikutip Selasa (24/10/2023).
Baca Juga:
Kapolda Riau: Karhutla Tidak Ada Tersangka, Kapolres Akan Diganti
Tak hanya itu, ia juga meminta persoalan judi online dan narkoba ditindak. Begitu juga persoalan prostitusi online yang ada di Kampar agar dibersihkan.
Yang mengejutkan, ada dua orang warga mengaku sebagai Imam Mahdi. Namun, satu di antaranya sudah ditangkap pihak berwajib.
"Aliran-aliran yang berkembang di Kampar ada dua orang mengaku sebagai Imam Mahdi dan satunya telah ditangkap. Masih ada satu orang lagi yang mendatangi MUI Kampar," katanya.