WahanaNews - Riau | Menteri ESDM Arifin Tasrif memastikan pemerintah belum memiliki rencana untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) khususnya Pertalite dan juga tarif listrik.
"Tidak ada yang naik, masih dijaga karena kita harus menjaga kondisi perekonomian kita," ungkap Arifin di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga:
ALPERKLINAS: SLO Listrik, Benteng Terakhir Keselamatan Ketenagalistrikan
Arifin menjelaskan, kondisi harga atau tarif komoditas energi saat ini dijaga untuk memastikan terjaganya tingkat inflasi.
Secara khusus untuk kelistrikan, Arifin memastikan untuk saat ini pemerintah masih akan tetap dengan kebijakan tariff adjustment yang telah ditahan sejak 2017 silam.
Dikonfirmasi terpisah, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Rida Mulyana mengungkapkan saat ini pemerintah masih melakukan kajian.
Baca Juga:
Indonesia Siap Ekspor Bahan Baku Baterai Mobil Tesla Mulai Januari 2025
"Masih digodok, (melihat) kekuatan APBN, daya beli masyarakat, apakah industri sudah pulih apa belum dan situasi global," ujar Rida.
Sebagai informasi, sejak tahun 2017 pemerintah masih menahan tarif listrik untuk 13 golongan pelanggan nonsubsidi meskipun komponen pembentuk harga terus mengalami perubahan.
Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada Fahmy Radhi mengungkapkan, langkah untuk menahan tarif sektor energi dinilai tepat pasalnya daya beli masyarakat belum benar-benar pulih. Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir isu kenaikan harga BBM, LPG dan tarif listrik sempat mencuat.