WahanaNews - Riau | Peristiwa tewasnya balita yang berumur sekitar 4 tahun di kolam atau waduk milik PT Anugerah Agro Sawit Perkasa (AASP) hingga saat ini, Senin (12/6/2023) belum ada titik terang,
Sebelumnya, jajaran Polsek Bagan Sinembah telah melakukan pengecekan ke lokasi dan pendalaman di TKP kolam milik PT AASP yang terletak di Dusun Meranti Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat, Kecamatan Bagan Sinembah Raya Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Jumat (8/4/2023).
Baca Juga:
Pemilu Damai, Polsek Bagan Sinembah Lakukan Cooling System Bersama Jamaah Masjid
“Kita sudah lakukan pengecekan terhadap tempat kejadian setelah kita mendapatkan informasi bahwa seorang anak berusia 4 tahun meninggal di dalam kolam lumpur milik PT AASP,” ungkap Kanit Reskrim Polres Rohil, Iptu Ferlanda Oktora, dikutip Senin (12/6/2023).
Kanit menjelaskan, dari keterangan sejumlah saksi di lokasi, kejadian itu terjadi pada hari Senin (3/6/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Diketahui, korban inisial FS (5) bersama dua orang temannya, LP (5) dan DP (5) tengah bermain ke genangan air bekas waduk air bersih yang berada di depan rumah korban.
Dikarenakan cuaca dalam keadaan gerimis ada karyawan yang mengatakan kepada orang tua korban bahwa anaknya beserta dua orang temannya bermain di genangan air agar segera dibawa pulang dikarenakan takut terjadi hal hal yang tidak diinginkan.
Baca Juga:
Pencuri 83 Janjang Sawit Diamankan Polsek Bagan Sinembah
Kemudian, tante DP menuju ke lokasi dan melihat bahwa hanya ada dua orang anak dan bertanya kepada mereka dimana korban FS. Selanjutnya, kedua teman korban mengatakan bahwa korban sudah pulang.
Setelah sampai di rumah, ternyaya korban tak kunjung pulang, sehingga dilakukan pencarian di area perumahan PKS PT AASP, namun tak ditemukan.
Kemudian, pukul 14.30 WIB, pencarian dilakukan di genangan air bekas waduk air bersih (tempat anak bermain tadi), lalu, ditemukan korban sudah dalam keadaan tidak sadarkan diri.