"Kerelaan hati Pak Basir menghibahkan tanah ini yang membuat energi dan semangat saya menjadi bertambah. Sehingga saya berjuang keras untuk menyediakan material bangunan, jasa tukang dan keperluan lainnya sehingga bangunan bisa tegak berdiri," katanya.
Basir menyatakan dirinya sudah menganggap Kapten Marpaung sebagai anaknya sendiri. Itu sebabnya ia rela menyerahkan tanahnya seluas 1.400 meter persegi kepada Kapten Marpaung.
Baca Juga:
Koramil 1714-02/Ilu Gelar Baksos Bersama Masyarakat Kampung Yelekpelek
"Karena Pak Marpaung cerita kepada saya kalau dia mau membangun kantor Koramil. Saya pun tergerak untuk menyerahkan tanah saya kepadanya. Niatnya sangat baik sekali. Dia sudah saya anggap sebagai anak," kata Basir.
Basir mengaku, di sekitar pemukiman warga kerap terjadi aksi pencurian. Itu sebabnya, dengan pembangunan kantor Koramil 07/Tenayan Raya di lokasi yang masih agak sepi itu keamanan bisa diwujudkan.
Basir pun berharap Kapten Marpaung dapat terus bertugas sebagai Danramil 07/Tenayan Raya sampai usia pensiun. Agar pembangunan Makoramil ini bisa tuntas dan lebih baik lagi.
Baca Juga:
Prabowo Kunjungi Koramil 12 Gonndomanan Kota Jogja
"Pak Marpaung ini sosok prajurit TNI yang dekat dengan rakyat. Kami harap dia pensiun di sini," tegas Basir.
Mayjen TNI (Purn) Prihadi Agus Irianto mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan oleh Kapten Marpaung yang pernah menjadi anak buahnya di Pusdik Intel Angkatan Darat dan Korem 031/Wirabima. Menurutnya, Kapten Marpaung telah membuktikan hubungan kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat dijalin secara positif-konstruktif.
"Yang dilakukan Kapten Marpaung ini sebagai wujud bina teritorial. Ini terobosan yang luar biasa, sangat konkret. Ternyata, saya berhasil membinanya sejak berpangkat Pratu dulu. Ia mampu menciptakan sinergi dan kolaborasi antara masyarakat sipil dan TNI secara positif," tegas Prihadi.