WahanaNews-Riau | Gubernur Riau Syamsuar mengatakan, pembangunan infrastruktur di Bumi Lancang Kuning masih belum optimal sehingga perlu mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.
Ia menilai, dukungan pemerintah pusat penting untuk mendongkrak perekonomian Provinsi Riau sebagai salah satu penyumbang devisa negara, baik dari segi ekspor maupun investasi.
Baca Juga:
Soal Kemungkinan Maju di Pilkada DKI, Nasdem Telah Bicara dengan Anies
Hal itu dikatakan Syamsuar dalam pertemuan bersama tim Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas) di Gedung Daerah Balai Serindit, Riau, Sabtu (8/10/2022).
"Seluruh bupati dan wali kota (walkot) di Provinsi Riau berharap kehadiran Bappenas dalam kunjungan kerja kali ini dapat mendorong percepatan pembangunan di daerah kami,” ujar Syamsuar dalam siaran pers yang diterima, Sabtu.
Syamsuar menambahkan, indikator makro pembangunan Provinsi Riau telah berkontribusi positif terhadap perekonomian nasional.
Baca Juga:
Mantan Gubernur Jabar Solihin GP Wafat di Usia 97 Tahun
Ia menjelaskan, pada triwulan I 2022, pertumbuhan ekonomi Riau mencapai 4,88 persen dengan kontribusi terhadap perekonomian nasional sebesar 5,2 persen.
"Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Riau tercatat sebagai provinsi dengan nilai produk domestik regional bruto (PDRB) terbesar kelima di Indonesia atau terbesar pertama di luar Pulau Jawa," terangnya.
Syamsuar menambahkan, sektor industri pengolahan berkontribusi paling tinggi sebesar 26,19 persen terhadap PDRB, meskipun masih didominasi barang setengah jadi.