RIAU.WAHANANEWS.CO, Bengkalis - Festival Lampu Colok, tradisi yang telah menjadi warisan budaya tak benda, resmi dibuka oleh Wakil Bupati Bengkalis, H. Bagus Santoso, pada Rabu malam (26/3/2025).
Festival yang digelar di Jalan Bantan, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, ini diadakan untuk menyambut datangnya Idul Fitri dan menjadi bagian dari upaya untuk melestarikan kearifan lokal yang telah ada sejak lama.
Baca Juga:
Disbun Bengkalis Bagikan 33.160 Bibit Sawit Bersertifikat ke Poktan Senilai Rp2,4 Miliar Lebih
Acara pembukaan yang dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan masyarakat setempat ini, dimulai dengan pemasangan lampu colok secara simbolis oleh Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso.
Festival ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga.
Bagus Santoso mengungkapkan apresiasi yang tinggi terhadap semua pihak yang telah berkomitmen untuk terus melestarikan budaya lampu colok ini.
Baca Juga:
Polda Riau Periksa Disbun Bengkalis Terkait Pengadaan Bibit Sawit 2022
"Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada semua pihak yang berkomitmen tinggi untuk terus melestarikan kearifan lokal lampu colok ini," ujar Bagus Santoso.
Festival Lampu Colok ini menjadi semakin penting karena kini telah mendapat pengakuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia sebagai warisan budaya tak benda. Menurut Bagus, keberadaan budaya ini harus terus dijaga dan dilestarikan, karena memiliki nilai sejarah yang mendalam bagi masyarakat Bengkalis.
Bagus Santoso juga menyebutkan bahwa Festival Lampu Colok memiliki nilai lebih sebagai bentuk syi'ar atau penyebaran pesan-pesan kehidupan.