Letakkan tumpukan kompos di tempat yang terlindung dari hujan berlebih dan terlindung dari matahari yang terlalu panas. Pastikan tumpukan kompos tetap lembap, tetapi tidak terendam dalam air.
5. Biarkan Fermentasi
Baca Juga:
Gerakkan Tani Pro Organik: Meningkatkan Hasil Panen dan Mengurangi Ketergantungan Petani di Kalbar
Biarkan tumpukan kompos mengalami fermentasi alami selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan. Selama proses ini, bakteri dan mikroorganisme akan menguraikan materi organik, dan pupuk organik akan siap.
7. Pupuk Organik Siap Digunakan
Setelah beberapa waktu, pupuk organik yang telah diolah dari kotoran kambing dan dulumit akan siap digunakan untuk memperkaya tanah di kebun atau lahan pertanian.
Baca Juga:
Petani di Bojonegoro Mulai Beralih Pupuk Organik
Manfaat pupuk kompos kotoran kambing etawa:
1. Pupuk kompos kotoran kambing etawa mengandung nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan unsur hara lainnya. Ini memberikan nutrisi alami yang diperlukan untuk pertumbuhan tanaman yang sehat.
2. Pupuk kompos membantu meningkatkan kesuburan tanah dengan meningkatkan kapasitas tanah untuk menyimpan air dan nutrisi. Ini membuat tanah lebih cocok untuk pertumbuhan tanaman.