RIAU.WAHANANEWS.CO, Indragiri Hulu – Kegiatan renovasi Puskesmas Pembantu (Pustu) di tiga lokasi berbeda di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) APBD Tahun Anggaran 2025, diduga tidak selesai tepat waktu. Padahal, masing-masing paket pekerjaan tersebut memiliki nilai kontrak hampir mencapai setengah miliar rupiah.
Berdasarkan data yang dihimpun, pekerjaan renovasi tersebut mulai dilaksanakan pada 23 Juli 2025 dan ditargetkan rampung pada 19 November 2025. Namun, hingga pertengahan Desember 2025, saat berita ini diterbitkan, pantauan awak media di lapangan menunjukkan progres pekerjaan baru mencapai sekitar 60 persen.
Baca Juga:
Diduga Dana PIP Jadi “Bancakan”, Siswa Miskin di MA Swasta Miftahul Jannah Terima Sisa Rp373 Ribu dari Rp1,8 Juta
Kondisi ini memunculkan tanda tanya besar terkait efektivitas pengawasan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hulu selaku instansi teknis penanggung jawab kegiatan.
Salah seorang warga setempat mengungkapkan bahwa keterlambatan pekerjaan diduga dipicu oleh lemahnya pengawasan serta seringnya pergantian pekerja di lapangan.
“Sepengetahuan saya, para pekerja atau tukang sudah beberapa kali gonta-ganti. Soal penyebab pastinya saya kurang tahu, tapi kondisi itu jelas berpengaruh pada lambatnya pekerjaan,” ujar warga tersebut, Rabu (17/12/2025).
Baca Juga:
Diduga Tahan Dana PIP, Madrasah Aliyah Swasta di Peranap Tuai Sorotan