"Nanti tinju juga ya pak," kata MR dengan nada lirih yang kemudian terdiam.
Lagi-lagi, Asep dan polisi wanita yang ikut mendampingi menjawab permintaan MR. Jawaban yang sama, mereka memastikan akan menangkap ayah tiri MR.
Baca Juga:
Kasus Bocah 3 Tahun Terlindas Mobil di Ciputat Naik Penyidikan
Setelah berbincang dan menyerahkan seluruh bantuan, Asep memastikan akan mengusut tuntas kasus tersebut. Bahkan saat ini tim sudah diturunkan memburu ZK dan ibu korban, ML.
"Ini menunjukkan bawah korban trauma dengan apa yang dialami. Tadi kita lihat, ada lupa di wajah dipukul sama sendal jepit kulit, ada juga disulut api rokok dan sebagainya," kata Asep.
Hasil pemeriksaan, aksi itu bukan satu atau dua kali saja. Sejak MR dibawa ke rumah ZK, dia kerap dipukuli saat minta jajan.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Pria Jaket Ojol Penculik Bocah di Serpong Cabuli Korban
"Permasalahannya biasa, namanya anak-anak kan kadang minta jajan. Kemarin itu juga karena minta jajan, dipukuli di rumah," kata Asep.
Diketahui, MR diantar dan ditinggal ibunya ML di Klinik Umri Pekanbaru beberapa hari lalu. ML kabur meninggalkan anaknya yang babak belur akibat dianiaya suaminya, ZK.
Setelah divisum di RS Bhayangkara Polda Riau, terungkap banyak luka di tubuh MR. Luka-luka itu di antaranya akibat dipukuli, disulut api rokok di tubuh dan kemaluan hingga ditampar pakai sandal kulit.