Riau.WahanaNews.co - Chairman Sinar Mas Agribusiness and Food Franky, Oesman Widjaja mengatakan, komoditas kelapa sawit adalah salah satu sumber daya alam terbesar di Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam diskusi bertemakan “Fuels of the Future for Low Carbon Industri Solution” yang digelar Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Kemaritiman) bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Indonesia di Jakarta, Jumat (8/9/2023) lalu.
Baca Juga:
Lampaui Target, Ekspor Nonmigas Indonesia ke Mesir Capai USD 1,52 Miliar pada 2024
Franky memaparkan, komoditas sawit mampu menyediakan mata pencaharian bagi lebih dari 17 juta orang yang sebagian besar berada di pelosok pedesaan.
Selain itu, minyak kelapa sawit juga menjadi kontributor utama ekspor Indonesia pada 2022 dengan nilai sekitar 40 miliar dollar Amerika Serikat (AS).
Capaian tersebut, menurutnya, berasal dari karakteristik minyak kelapa sawit sebagai minyak nabati paling produktif yang mampu menghasilkan lima hingga 10 kali lebih banyak per hektar perkebunan dibandingkan dengan minyak nabati lain yang ada.
Baca Juga:
Bupati Tolitoli Amran Hi Yahya Ajak Masyarakat Tingkatkan Produktivitas Kelapa Sawit
Oleh karenanya, kata Franky, Sinar Mas berfokus pada pertumbuhan yang berkelanjutan.
Dia optimistis, pengembangan bahan bakar nabati berbasis minyak kelapa sawit akan berdampak baik sebagai bahan bakar pesawat udara yang ramah lingkungan (sustainable aviation fuel).
“Dengan bahan bakar penerbangan yang ramah lingkungan ini, kami berharap langit kita bisa menjadi biru kembali," ujar Franky dalam siaran persnya, dikutip Senin (11/9/2023).