WahanaNews-Riau I Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau SF Hariyanto mengatakan kerusakan tiang penyangga jembatan Pedamaran di Rokan Hilir, Riau yang rusak akibat ditabrak kapal ponton telah diinvestigasi.
Jembatan sepanjang 1 km lebih itu pun direkomendasikan ditutup sementara selama perbaikan tiang penyangga.
Baca Juga:
Wanita Cantik Kasus Narkotika Yang Kabur Dari Mapolsek Bagan Sinembah Menyerahkan Diri
"Hasil pembahasan kemarin memang akan ditutup, tapi tunggulah tim ke lapangan biar disimpulkan. Nanti menunggu surat resmi (untuk penutupan)," kata Hariyanto kepada detikcom, Kamis (23/9/2021).
Hariyanto menyebut proses investigasi dilakukan bersama tim dan dari Provinsi Riau, Pemkab Rokan Hilir, hingga aparat penegak hukum. Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ) juga merekomendasikan untuk segera dilakukan perbaikan.
"Harapan dari tim KKJTJ, karena jembatan itu panjang, itu saya sarankan disertakan semua karena itu aset Pemkab Rokan Hilir dan Pemprov pembinanya," kata Hariyanto.
Baca Juga:
Soroti Kinerja PT SPRH : Plt Bupati Rohil Tuntut Transparansi dan Setoran PAD Segera
Keterlibatan semua unsur, kata Haryanto, diperlukan agar tidak ada saling menyalahkan atas insiden kecelakaan tersebut. Ia berharap perbaikan segera dilakukan supaya tidak mengganggu aktivitas masyarakat Rokan Hilir.
"Saya sarankan dilibatkan semua unsur, jangan nanti ada kecelakaan lagi. Tiang pancang itu sudah roboh, jangan nanti terjadi kecelakaan kita disalahkan. Saya sarankan bentuk tim investigasi, jangan cari siapa benar siapa salah," imbuhnya.
Setelah hasil investigasi selesai, dipastikan akan terlihat pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan tiang jembatan Pedamaran II tersebut. Sehingga belum bisa diambil keputusan siapa benar dan siapa salah.