"Dengan kita beralih menggunakan kendaraan listrik saat ini maka secara otomatis telah membantu menurunkan Gas Rumah Kaca (GRK) hampir 50 persen," kata Darmawan.
Menurut dia, selain mengurangi GRK, transisi ke kendaraan listrik juga sejalan dengan upaya kemandirian energi secara nasional. Saat ini, sebagian besar BBM diperoleh dengan cara mengimpor. Sementara energi listrik 100 persen diperoleh dan dikelola secara mandiri.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
"Jadi transisi ke kendaraan listrik mengubah dari energi yang tadinya impor menjadi energi yang berbasis pada domestik, dan mengubah energi kotor menjadi energi bersih," pungkas Darmawan.
[Redaktur: Mega Puspita]