"Benar, itu video kejadian pada Jumat 12 Desember 2025. Seperti biasa rutinitas Satpol PP Rohul melakukan razia dengan menyesir cafe dan tempat-tempat karoke," ujar sumber, Selasa (16/12/2025).
Baca Juga:
Miris! Ruang Kelas SDN 011 Kepenuhan Hulu Bak Gudang Sampah, Kepsek Baidah Dinilai Abai terhadap Kondisi Sekolah
Lanjut dia, pada malam itu didapati beberapa orang yang sedang karoke di Cafe SR. Lalu dilakukan pengeledahan oleh Satpol PP Rohul, dan didapati mereka memiliki narkoba jenis ekstasi satu butir.
Selanjutnya mereka dibawa ke Kantor Satpol PP Rohul, untuk pemeriksaan lanjut. Namun saat itu mereka bukan diserahkan kepeda yang berwenang tentang narkotika, malah diperas. Mereka dimintai sejumlah uang, diancam jika tidak, akan diserahkan ke pihak Kepolisian.
"Dari itulah mereka melakukan pemeresan terhadap korban, bukan diserahkan kepeda yang berwenang tentang narkotika," jelas sumber.
Baca Juga:
Habiskan Ratusan Juta untuk Pemeliharaan Sarpras, Perpustakaan SD Swasta Yadika di Mahato, Bak “Kandang Kambing"
Menerima informasi tersebut, awak media melakukan konfirmasi kepada Kasatpol PP Rohul, Gorneng S.Sos M.Si, agar mendapatkan klarifikasi lanjut tentang dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum Satpol PP Rohul, melalui selulernya di nomor +62 812-7548-3XX. Namun 2 x 24 jam, awak media masih belum mendapatkan klarifikasi dari Kasatpol PP Rohul tersebut, yang terkesan bungkam.
Dalam video yang beredar, terdengar suara seorang wanita melalui sambungan seluler, yang menjual emas nya dan meminjamkan uang untuk adiknya yang diduga menjadi korban pemerasan.
Dari informasi yang diterima oleh awak media, dugaan pemerasan yang dilakukan terhadap korban tersebut, mencapai puluhan juta rupiah.