Fungsi dari brush di sini adalah untuk mengurangi serabut yang terdapat pada sludge (lumpur) pada minyak,. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu kinerja sludge separator ketika melakukan tugasnya.
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan dengan baik alat ini. Jangan sampai alat ini tidak bekerja dengan baik karena jika ada masalah pada alat ini akan berpengaruh besar pada kualitas minyak yang dihasilkan nantinya.
Baca Juga:
Di WTO, RI Berhasil Buktikan Tindakan Diskriminasi Uni Eropa atas Minyak Sawit dan Biofuel Berbahan Baku Kelapa Sawit
• Storage Tank
Setelah melalui proses penyaringan yang panjang, maka kelapa sawit akan diolah menjadi minyak di storage tank. Bagian ini harus rutin dibersihkan karena tempat ini merupakan bagian pengolahan akhir dari minyak sawit sebelum benar-benar dipasarkan.
6. Proses Pengolahan Biji (Kernel Station)
Baca Juga:
Bergabung dengan BRICS, Pengamat: Indonesia Bakal Dapat Keuntungan Baru
Setelah melalui proses yang panjang, maka minyak kelapa sawit pun siap dipasarkan. Namun apa yang terjadi selanjutnya pada biji kelapa sawit?
Setelah melewati proses press, buah sawit akan menghasilkan Crude Oil dan Fiber. Fiber inilah yang akan masuk ke stasiun kernel untuk diolah kembali bijinya.
Beberapa alat yang digunakan dalam proses tersebut adalah: