Riau.WahanaNews.co - Setelah mengetahui berbagai manfaat dari minyak kelapa sawit, maka kitab isa berlanjut ke tahap-tahap pembuatan minyak sawit. Berikut tahapan-tahapannya.
1. Jembatan Timbang
Baca Juga:
Periode Mei 2025, Harga Referensi CPO Turun, HPE Biji Kakao Naik
Proses pembuatan minyak sawit dimulai dari proses penimbangan. Pada umumnya, setiap pabrik kelapa sawit pasti menggunakan sistem komputer untuk menimbang semua truk pengangkut Tandan Buah Sawit (TDS) dari perkebunan Pemerintah maupun swasta.
Prinsip kerja penimbang atau jembatan timbang ini adalah membiarkan truk pengangkut melewati jembatan timbang, lalu berhenti selama 5 menit untuk dicatat berapa total beratnya.
Kemudian setelah dibongkar, truk tersebut akan ditimbang ulang, untuk dihitung selisihnya dengan hasil awal tadi. Hal ini dilakukan agar proses perhitungan menjadi lebih akurat.
Baca Juga:
Disbunhorti Sultra Sebut Harga TBS Kelapa Sawit Naik Menjadi Rp2.600 per Kg
2. Penyortiran Buah Sawit
Setelah ditimbang, buah sawit yang sudah masuk ke pabrik harus diperiksa dengan baik kualitas dan kematangannya. Proses pemeriksaan ini sering disebut juga sebagai sortir buah agar buah yang diambil nanti benar-benar buah dengan kualitas terbaik.
Kriteria yang paling penting dalam proses penyortiran ini adalah tingkat kematangan. Karena tingkat kematangan buah sawit dapat memengaruhi rendaman minyak dan ALB (Asam Lemak Buah/ FFA = Free Fatty Acid) yang dapat dilihat pada tabel berikut ini.