Iqbal berharap agar semua pihak yang terlibat dapat bersinergi untuk mengurangi segala bentuk ancaman dan gangguan terhadap keamanan, sehingga petani, masyarakat, dan negara dapat memaksimalkan proses produksi.
Pihak-pihak yang dimaksud mencakup Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri), pemerintah, petani, pengusaha kelapa sawit, semua pemangku kepentingan, dan masyarakat.
Baca Juga:
Dua Kecamatan ‘Clear’ Rekapitulasi, Ketua KPU Kota Bekasi Klaim Pleno Terbuka Kondusif
Sementara itu, Komandan Resort Militer (Danrem) 031/Wirabima, Brigadir Jenderal (Brigjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Dany Rakca Andalasawan, berpendapat bahwa dari perspektif pertahanan, petani kelapa sawit memiliki peran sebagai komponen pendukung.
Kemudian, kata dia, hasil sawit diartikan sebagai sumber modal anggaran pertahanan.
"Menurut kami, petani sawit sudah berpotensi terhadap bela negara, dan petani sawit sebagai kekuatan komponen pendukung untuk mewujudkan pertahanan negara yang tangguh," ucap Dany.
Baca Juga:
Mulai Minggu Ini, Deretan Film Blockbuster Big Movies Platinum GTV Siap Temani Akhir Tahunmu!
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]