AR pun dijerat Pasal 50 ayat (2) huruf b juncto Pasal 78 ayat (4) subsider Pasal 50 ayat (2) huruf b juncto Pasal 78 ayat (5) UU No 6/2023 tentang penetapan PP pengganti UU No 2/2022 tentang Cipta Kerja menjadi UU.
“Dari hasil penyelidikan dan penyidikan karena ada kesengajaan, tersangka diancam hukuman lima tahun penjara dan denda Rp3,5 miliar,” kata Umar.
Baca Juga:
Kebakaran Hutan di Samosir Meluas, Hampir 100 Hektar Kawasan Perbukitan Terbakar
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan modus yang dilakukan pelaku yakni membakar semak belukar hingga menyebabkan kebakaran hutan.
Dari kejadian itu, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya korek api gas serta alat pancing.
Kapolres mengimbau warga agar mewaspadai potensi kebakaran hutan pada musim kemarau ini.
Baca Juga:
Paling Dahsyat Sepanjang Sejarah, Kebakaran Hutan di Texas Tembus 1 Juta Hektar
“Kami mengimbau masyarakat sama-sama menjaga dan waspada terkait kebakaran hutan dan lahan. Tidak membuang puntung rokok sembarangan atau membuka lahan dengan cara membakar karena berdampak sangat luas,” kata Kapolres.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Klaten, Sri Mulyani turut meminta warga berhati-hati kaitannya dengan kebakaran hutan.
Sebab, meskipun tidak sengaja, tetap ada pasal hukuman yang dikenakan kepada pelaku utama.
AR yang juga dihadirkan di Polres Klaten mengatakan dirinya tidak tahu jika aksinya membakar ranting untuk melepaskan kail itu berimbas pada terbakarnya 5 hektar hutan.