WahanaNews-Riau | PT PLN (Persero) mendorong peran perempuan untuk menjadi pemimpin dan mengoptimalkan kemampuannya.
Hal ini ditegaskan melalui peluncuran Statement of Corporate Intent (SCI) atau dokumen persetujuan bersama tentang pengarusutamaan gender di lingkungan perusahaan.
Baca Juga:
Lebaran Idulfitri 1446 H, PLN Jawa Barat Sukses Jaga Pasokan Listrik Andal
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan momentum Hari Kartini menjadi waktu yang tepat bagi Kementerian BUMN meluncurkan kesepakatan bersama seluruh perusahaan BUMN mendorong perempuan untuk bisa menjadi pemimpin.
Pengarusutamaan gender di tubuh BUMN saat ini menjadi salah satu indikator penilaian atau KPI.
Menurutnya, dengan iklim yang aman dan nyaman bagi perempuan akan mendorong kinerja perusahaan lebih baik ke depan.
Baca Juga:
Siaga Penuh, PLN Jabar Sukses Jaga Keandalan Listrik di Momen Lebaran Idulfitri 1446 H
“Melalui kesepakatan ini kami berkomitmen bersama seluruh perusahaan BUMN untuk menciptakan iklim kerja yang kondusif, aman dan nyaman bagi seluruh karyawan. Kalau iklim kerja baik, maka hasilnya baik. Bisnis gak akan jalan kalau tidak ada kerukunan,” ujar Erick.
Erick menjelaskan Kementerian BUMN mendorong jumlah peran perempuan di jajaran direksi BUMN.
Sepanjang tahun ini, setidaknya sudah 16 persen keterisian perempuan di jajaran direksi BUMN. Targetnya, pada akhir 2023 mendatang komposisi ini bisa mencapai 25 persen.