RIAU.WAHANANEWS.CO Rokan Hilir — Rencana pembangunan los baru di Pasar Tradisional Kubu kembali menjadi sorotan publik. LSM KPK Independen Kabupaten Rokan Hilir menilai proyek tersebut tidak tepat sasaran, mengingat kondisi pasar yang sudah hampir satu dekade terbengkalai dan mengalami banyak kerusakan.
“Pasar ini sudah hampir 10 tahun tidak difungsikan dan kondisinya rusak parah. Mestinya pemerintah lebih memprioritaskan rehabilitasi bangunan yang lama, bukan menambah bangunan baru,” ujar Sahroni, Satgas Tipikor LSM KPK Independen Rohil, saat meninjau lokasi, Selasa (2/12/2025).
Baca Juga:
Wakil Bupati Rokan Hilir Jhony Charles Ucapkan Selamat Hari Guru Nasional ke-80
Proyek pembangunan los baru tersebut diketahui bersumber dari APBD Rokan Hilir Tahun Anggaran 2025 senilai Rp185.399.114, dengan CV Ade Wardana sebagai kontraktor pelaksana.
Baca Juga:
Diduga Terjadi Praktik Kolusi dalam Program Revitalisasi Sekolah di Rokan Hilir, Sejumlah Sekolah Akui Beli Material di Satu Toko
LSM KPK Independen menyatakan akan segera berkunjung ke Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagsar) Rokan Hilir untuk meminta keterangan resmi terkait dasar pelaksanaan pembangunan tersebut.
Sejak dibangun, Pasar Tradisional Kubu tidak pernah difungsikan secara optimal. Kondisi bangunan yang terbengkalai bahkan diduga kerap dimanfaatkan untuk aktivitas negatif, mulai dari tempat maksiat hingga penyalahgunaan narkoba.
“Ini menyangkut efektivitas penggunaan anggaran. Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah APBD digunakan sesuai kebutuhan dan benar-benar membawa manfaat bagi masyarakat,” tegas Sahroni.