Banjir tersebut di antaranya di Perkampungan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, Perumahan Jatayu, Kecamatan Marpoyan Damai serta permukiman di Palas, Kecamatan Payung Sekaki. Selain itu juga terjadi banjir di Kecamatan Rumbai Pesisir, Tenayan Raya, dan Bukit Raya.
Akan tetapi lanjut Sekda dari jumlah warga terdampak banjir yang mengungsi tidak sampai 50 KK, karena sebagian warga memilih tetap bertahan di rumahnya masing-masing.
Baca Juga:
Antusiasme Masyarakat Menggala 5 Sambut dan Dukung Afrizal Sintong dan Sepenuhnya.
Pemkot Pekanbaru sendiri telah mengirimkan suplai makanan siap saji dan nasi bungkus kepada pengungsi banjir.
"Kami juga mengirimkan dokter ke tempat pengungsian. Kami juga tetap mengantisipasi banjir dengan menyiagakan peralatan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat," jelas Indra Pomi.
Pemkot Pekanbaru pun menetapkan status darurat banjir sejak akhir tahun lalu hingga 31 Januari 2024. Sementara prediksi cuaca dari Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru musim hujan diperkirakan terjadi hingga akhir Januari 2024.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Rohil Amankan Narkoba di Penginapan Anggrek Bagan Sinembah
[Redaktur: Mega Puspita]