WahanaNews - Riau | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfostantik) bakal menggelar acara Bakar Tongkang pada 4 Juli 2023 mendatang.
Berbagai persiapan pun tengah dilakukan oleh seluruh stake holder agar even yang sempat ditiadakan selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19 tersebut dapat berjalan dengan sukses.
Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Hadiri Festival Bakar Tongkang 2025
"Persiapan harus dilakukan secara intensif, mulai dari perencanaan detail acara, koordinasi dengan pihak terkait, hingga pengaturan logistik dan keamanan," ujar Wakil Bupati Rohil, Sulaiman Azhar di Riau, dikutip Senin (12/6/2023).
"Para peserta dan pengunjung nantinya diharapkan dapat menikmati even ini dengan aman dan nyaman setelah menantikan selama tiga tahun yang panjang," sambungnya.
Sulaiman mengatakan, seluruh panitia yang terdaftar dalam SK maupun yang diluarnya, harus melakukan pengorganisasian yang teliti, mulai dari pemilihan lokasi Bazaar yang tepat, pusat hiburan dan keramaian, hingga pengaturan jadwal acara yang menarik.
Baca Juga:
Siswa MAN 1 Rokan Hilir Harumkan Nama Madrasah di Ajang Festival Lagu Religi Tingkat Kabupaten
Selain itu, panitia juga harus mampu berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian, TNI, GenPari dan komunitas lokal, untuk memastikan semua aspek terpenuhi dengan baik.
"Tim penyelenggara sangat berdedikasi dalam menghadirkan even Bakar Tongkang yang memukau dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua pengunjung yang datang baik dari dalam maupun dari luar negeri," paparnya.
"Kalau bisa, tambahkan dengan kontes dan lomba yang mengedepankan kearifan lokal misalnya tanding main gasing," tambah Wakil Bupati.
Menurutnya, even ritual Bakar Tongkang ini merupakan agenda pariwisata nasional. Rencananya, Menteri Pariwisata Sandiaga Uno akan menghadiri dalam acara tersebut.
Untuk itu, kehadiran tamu dari Kementerian harus menjadi prioritas agar tidak terjadi kekurangan kamar saat mereka tiba.
Lebih lanjut, dia juga mengingatkan kepada panitia untuk mendirikan posko Pusat Informasi. Hal ini menurutnya penting karena seluruh elemen masyarakat dari dalam maupun luar negeri akan terbantu dengan adanya posko tersebut dalam mencari informasi terkait even Bakar Tongkang.
Posko Pusat Informasi pun akan memberikan layanan yang komprehensif dan memastikan bahwa semua tamu memiliki akses mudah untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan sepanjang acara berlangsung.
Sementara itu, perwakilan dari Multi Marga suku Tiong Hoa, Budi memaparkan, replika Kapal Tongkang sendiri sudah hampir siap 50 persen.
"Rundown dari Dinas Pariwisata Provinsi Riau telah disesuaikan dengan agenda kami. Kami akan saling berkomunikasi untuk menutupi kekurangan yang ada, Hal ini penting untuk memastikan bahwa setiap kegiatan dalam even Bakar Tongkang dapat berjalan sesuai rencana dan koordinasi yang baik antara pihak kami dan Dinas Pariwisata Provinsi Riau," pungkas Budi.[mga]