Riau.WahanaNews.co | Petugas Rutan Kelas IIB Siak, Riau, menggagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu oleh pengunjung. Barang haram itu ditemukan di dalam sayur pucuk ubi titipan anak dari warga binaan.
Kepala Rutan Kelas IIB Siak Sri Indrapura, Tonggo Butarbutar mengatakan barang haram itu diselundupkan pada Jumat (11/3). Sabu untuk penghuni rutan itu diantarkan oleh seorang wanita berinisial RS.
Baca Juga:
Selamatkan Generasi Muda, Polres Subulussalam Laksanakan Sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Anti Narkoba
"Barang itu ditujukan untuk warga binaan pemasyarakatan (WBP) inisial SS," kata Tonggo kepada wartawan, Senin (14/3/2022).
Barang haram itu ditemukan saat petugas Penjaga Pintu Utama (P2U) melakukan pemeriksaan barang titipan pengunjung sekitar pukul 11.30 WIB. Petugas yang curiga lalu membuka barang bawaan dari SS.
"Penyelundupan barang ini dilakukan pada saat penitipan paket makanan untuk WBP. Selama pandemi memang WBP dilarang dikunjungi, rutan hanya melayani paket barang dan makanan," ucapnya.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Dairi Tangkap Petani yang Diduga Jadi Bandar Narkoba
Tonggo mengatakan awalnya RS hendak menitipkan paket untuk WBP Rutan Siak. Setelah diperiksa secara teliti, ditemukan paket sabu dalam sayur pucuk ubi rebus.
"Setelah penemuan itu petugas langsung melaporkan temuan tersebut ke Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan. Langsung Kepala Keamanan berkoordinasi dengan pihak Satres Narkoba Polres Siak," ujarnya.
Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto mengatakan kasus tersebut sudah ditangani Satres Narkoba. RS adalah anak warga binaan berinisial SS.
"Pengirim 2 paket sabu seberat 9 gram lebih itu adalah anak warga binaan. Barang dikirim dan dikemas pakai sayuran pucuk ubi ke dalam rutan. Jadi anaknya ngirim sabu untuk bapaknya," imbuhnya.
Hasil pemeriksaan, Gunar menduga sabu dikirim setelah ada pemesan dari dalam rutan. Namun, untuk memastikan semua sejumlah pihak telah diperiksa.
"Dugaan ada yang pesan. Semua sudah kita periksa, untuk warga binaan sudah diperiksa dan kemarin dikembalikan lagi ke rutan," pungkasnya.[gab]