Riau.WahanaNews.co - PT PLN (Persero) berinovasi dengan menjadikan aset tiang listrik sebagai stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kemudahan pengisian daya mobil listrik.
Terobosan itu dilakukan dalam upaya mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Tanah Air.
Baca Juga:
Jaga Pilkada Serentak, PLN UID Jabar Siagakan Lebih dari Empat Ribu Personil
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, inovasi tersebut merupakan bentuk keseriusan PLN untuk menunjang infrastruktur ekosistem EV.
"Kami sangat serius untuk mengakselerasi ekosistem kendaraan listrik karena terbukti lebih irit bagi masyarakat dan mampu mengurangi emisi karbon secara signifikan sehingga target net zero emission (NZE) di tahun 2060 bisa dicapai atau bahkan lebih cepat," kata Darmawan melalui keterangannya, dikutip Rabu (10/1/2024).
PLN EYE atau SPKLU bertipe pole mounted charger merupakan inovasi menghadirkan EV charger dengan memanfaatkan tiang listrik PLN. Keberadaan EV charging tersebut diharapkan dapat menjangkau semua pengguna kendaraan listrik yang ingin mengisi ulang daya baterai kendaraannya.
Baca Juga:
Gendeng Indomobil, PLN Icon Plus Siap Kolaborasi Wujudkan Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik
"PLN berkomitmen untuk mendukung kokohnya ekosistem EV di tanah air. Melalui beragam inovasi yang terus berkembang, kami berharap masyarakat semakin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik karena stasiun pengisiannya makin mudah dijumpai," ujar Darmawan.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Enjiniring Chairani Rachmatullah merinci bahwa saat ini sudah ada tiga prototipe SPKLU PLN EYE yang terpasang dan telah beroperasi.
Sebarannya, yakni dua di Kantor PLN KS Tubun Jakarta Barat dan satu di Sekolah Dasar (SD) Yasporbi Bidakara, Jakarta Selatan.