Riau.WahanaNews.co | Sebagai bentuk Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PT PLN (Persero) mendorong terciptanya masyarakat berdaya melalui pelatihan keterampilan merajut.
Program ini selaras dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin ke empat yaitu Quality Education. Pemilik Rumah Rajut Dinda Lidya mengungkapkan pelatihan dilaksanakan selama lima hari dengan peserta yang terdiri dari masyarakat sekitar khususnya ibu rumah tangga.
Baca Juga:
Bangun Awareness Trend ‘Hacker’, Butterfly Consulting Indonesia Tawarkan Pelatihan Cyber Security
"Melalui kegiatan ini, ibu-ibu yang menjadi peserta diharapkan bisa berkarya dari rumah dan mengembangkan potensinya dari rumah," tutur Lidya.
Rumah Rajut yang berlokasi di Panam, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau ini telah menghasilkan berbagai karya rajut mulai dari tas, dompet, taplak meja, topi, peci, gantungan kunci, dan lain-lain.
"Setelah berjalan selama beberapa bulan, hasil rajutan kami mendapat respon positif dari masyarakat," lanjut Lidya yang juga menjadi instruktur dalam pelatihan ini.
Baca Juga:
Polres Binjai Gelar Pelatihan Mantap Praja Toba 2024
Hal inilah yang mendorong Lidya untuk membentuk komunitas rajut melalui program pelatihan keterampilan merajut tersebut.
"Besar harapan kami agar produk rajutan ini tak hanya dikenal di lingkungan sekitar perumahan saja, namun bisa menembus pasar mancanegara," tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, General Manager PLN UIP3BS Dispriansyah menyampaikan bahwa meski kegiatan di sektor ekonomi sudah berangsur normal, tetapi dampak ekonomi belum bisa langsung dirasakan masyarakat.