WahanaNews - Riau | Sebanyak 400 petugas kebersihan di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menerima paket sembako dari BUMN Pertamina Hulu Rokan (PHR) sebagai bentuk kepedulian sosial dalam meringankan beban ekonomi tenaga honorer itu agar bisa merayakan Idul Fitri 2023 dengan suka cita.
"Pemprov Riau mengucapkan terima kasih kepada PHR yang sudah memberikan bantuan sembako berupa gula, sirup minyak dan beras, semoga bermanfaat," kata Asisten II Setdaprov, M Job Kurniawan di Pekanbaru, Kamis (13/4/2023).
Baca Juga:
Kunjungi Pengelolaan Sampah di Malaysia, Agung Nugroho Siap Implementasikan di Pekanbaru
Job Kurniawan mengatakan, di bulan Ramadhan ini merupakan bulan penuh berkah untuk menanam pahala dengan berbuat kebaikan bagi sesama antara lain meringankan beban keuangan keluarga tidak mampu.
Karena itu kata dia, Pemprov Riau juga telah memberikan berbagai macam bantuan kemanusiaan melalui Baznas Riau dan badan pengumpul zakat dari perusahaan seperti PHR ini.
"Gerakan zakat memiliki kekuatan yang besar sehingga perusahaan di daerah ini perlu bersinergi membantu masyarakat yang kurang mampu sekaligus mempercepat pengentasan kemiskinan ekstrem sesuai keinginan bapak Gubernur Riau Syamsuar," katanya.
Baca Juga:
Optimalisasi Pembersihan, DLHK Pekanbaru Berhasil Kendalikan Tumpukan Sampah
Untuk itu, Pemprov Riau terus berupaya mendorong lembaga-lembaga pengumpul zakat untuk terus meningkatkan penghimpunan zakat dan infak, termasuk perusahaan lain yang mau bersinergi membantu masyarakat yang kurang mampu.
Ia berharap, masyarakat yang kurang mampu di daerah ini dapat menikmati Idul Fitri lebih baik. Kemudian, untuk yang mampu juga punya niat semakin mau membantu kaum dhuafa melalui zakat ataupun cara lain.
"Ke depan negeri Riau selalu diberi keberkahan oleh Allah subhanahu wa ta’ala," katanya.
Pada hari yang sama, PHR juga menyerahkan paket sembako kepada masyarakat di Aula Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Riau.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan, jumlah penduduk miskin di Riau pada September 2022 tercatat sebanyak 493.130 orang dengan faktor penyebab tingkat kemiskinan ini di antaranya karena pertumbuhan ekonomi turun.
Misfaruddin mengatakan, faktor-faktor lain yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Riau, juga terkait pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan III-2022 tumbuh sebesar 4,53 persen (y-on-y), menurun dibandingkan pertumbuhan pengeluaran konsumsi rumah tangga pada triwulan I-2022 yang sebesar 5,01 persen.
"Berdasarkan daerah tempat tinggal, pada periode Maret 2022-September 2022, jumlah penduduk miskin perkotaan naik sebanyak 6.130 orang, sedangkan di perdesaan naik sebanyak 1.960 orang," demikian Misfaruddin.[mga]