RIAU.WAHANANEWS.co, Rohil — Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir mendukung program nasional Sekolah Rakyat yang diinisiasi Presiden melalui Kementerian Sosial. Sekolah ini direncanakan dibangun di bekas Kampus IPDN Ujung Tanjung yang kini tidak dimanfaatkan optimal.
Dalam rapat koordinasi di Kantor Bupati, Senin (26/5/2025), Wakil Bupati Jhony Charles menegaskan pentingnya percepatan realisasi. “Jangan hanya rapat. Besok pagi kita turun ke lokasi untuk mulai bertindak,” katanya.
Baca Juga:
DLH Rohil Siapkan 13 Hewan Kurban untuk Idul Adha 1446 H
Wabup menilai bangunan eks IPDN yang terbengkalai seharusnya dapat diubah menjadi infrastruktur pendidikan. Ia bahkan menyebut telah mengalokasikan dana pribadi untuk pendirian lembaga pendidikan tinggi di sana.
Karena program ini berskala nasional dan lintas kementerian, Jhony meminta seluruh OPD aktif terlibat, termasuk menggandeng sektor swasta lewat skema CSR. Ia juga memerintahkan Satpol PP segera membersihkan area kampus sebagai langkah awal revitalisasi.
“Kita harus kuasai detail teknis di lapangan. Jangan sia-siakan peluang ini,” tegasnya. Ia juga meminta Dinas Pendidikan menyiapkan rekrutmen 27 guru lokal melalui assessment profesional dan transparan. Guru diwajibkan tinggal di lingkungan sekolah.
Baca Juga:
Pemkab Rohil Gelar Upacara Harkitnas ke-117
Plt. Kepala Dinas Sosial, Alam Jaya Putra, menyampaikan bahwa aset eks IPDN akan berstatus milik Pemkab setelah rehabilitasi. Lokasi seluas 8 hektare itu akan difungsikan sebagai Sekolah Rakyat dan Balai Latihan Kerja (BLK).
“Siswa berasal dari keluarga termiskin Desil 1 dan 2, dan akan dibekali laptop,” ujarnya. Delapan blok gedung akan dimanfaatkan lengkap dengan asrama, mess guru, laundry, dan klinik. Kegiatan belajar direncanakan mulai Juni.
Alam juga melibatkan petugas PKH untuk mendampingi keluarga calon siswa. Kemensos pun menyiapkan rumah tinggal dan modal usaha bagi orang tua siswa. Ia menargetkan pembersihan selesai Rabu dan seluruh progres dilaporkan ke kementerian.