RIAU.WAHANANEWS.co, Rohil, Bangko – Ricki Handoko masyarakat setempat, petani sawit, Simpang Nela, RT.02/RW.01 Dusun Sukajadi, Kepenghuluan Bangko Permata, Kecamatan Bangko Pusako, menyampaikan keluhannya kepada awak media, wahananews.co, terkait kondisi akses jalan yang sangat memprihatinkan di Bangko, (19/01/2025).
RICKI Handoko, menjelaskan bahwa akses jalan di Simpang Nela kini dalam kondisi rusak parah, sehingga menghambat berbagai aktivitas Masyarakat. “Jalan ini sudah tidak bisa dilalui kendaraan mobil, sepeda motor, maupun pejalan kaki. Petani sawit tidak bisa mengeluarkan hasil produksi mereka, dan anak-anak sekolah juga terhambat untuk pergi belajar," ungkapnya.
Baca Juga:
PT SIMP Gelar Mediasi dengan Koperasi TKBM Sinembah Jaya Abadi Rohil
Selain jalan rusak, kanal di sepanjang jalan tersebut juga tersumbat oleh gulma dan rumput liar, hal itu kian memperparah keadaan, terutama saat musim hujan. Air tidak dapat mengalir dengan baik, sehingga kerusakan jalan menghambat aktivitas sehari-hari Masyarakat.
“Masyarakat sangat berharap PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), merupakan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di wilayah ini, agar menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Mereka meminta agar PT PHR segera melakukan perbaikan akses jalan dan normalisasi kanal untuk mendukung kelancaran aktivitas perekonomian, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat.
Baca Juga:
Integritas Karyawan Pimpinan PTPN IV, Tanah Putih Regional 3, di Pertanyakan
“Kami sangat berharap PT PHR memberikan perhatian lebih terhadap persoalan ini. Infrastruktur yang baik adalah kebutuhan mendesak bagi kami,” tambah Ricki.
“Menurut Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, Pasal 74 menyebutkan bahwa perusahaan yang menjalankan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan,“Hal ini menegaskan pentingnya kontribusi perusahaan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di wilayah operasionalnya'“Jelas Ricki tegas.
Hingga berita ini diterbitkan, masyarakat masih menunggu tanggapan dari pihak PT PHR atas permasalahan tersebut. Mereka berharap adanya tindakan nyata yang segera dilakukan demi kepentingan bersama Masyarakat dan perputaran perekonomian daerah.
[Redaktur: Sah Siandi Lubis]