Terkait desakan agar Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir melakukan evaluasi total, Azlita menyambut baik langkah tersebut selama dilakukan secara objektif dan tidak bermuatan kepentingan pribadi atau kelompok.
“Evaluasi itu baik, asal tidak dijadikan alat untuk memecah belah pers atau mendiskreditkan kepala desa. Kita sama-sama ingin transparansi, tapi jangan lupakan etika dalam menyampaikan kritik,” tambahnya.
Baca Juga:
Fery Rasmana Sembiring Siap Maju Jadi Penghulu Bagan Sinembah Timur, Ingin Wujudkan Perubahan Desa
Azlita juga menegaskan bahwa APDESI tetap terbuka terhadap masukan dari insan pers, namun meminta semua pihak menjaga profesionalitas dan solidaritas dalam membangun desa.
“Jangan kita saling curiga. Pers adalah mitra strategis, bukan alat tekanan. Mari kita duduk bersama membangun pola kerja sama yang sehat, terbuka, dan saling menghormati,” tutup Azlita.
Redaktur: Sah Siandi Lubis