RIAU.WAHANANEWS.CO, ROKAN HILIR — Ketua Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Rokan Hilir, Azlita, memberikan tanggapan tegas atas berbagai tudingan yang ditujukan kepadanya terkait kerja sama media dengan sejumlah kepenghuluan. Menurut Azlita, berbagai tudingan tersebut cenderung tidak berdasar dan berpotensi menyesatkan opini publik.
“Kami di APDESI sangat menjunjung tinggi prinsip transparansi dan akuntabilitas. Tidak benar jika dikatakan kerja sama media dilakukan secara tertutup atau pilih kasih,” tegas Azlita dalam keterangannya, Selasa (22/7/25).
Baca Juga:
Fery Rasmana Sembiring Siap Maju Jadi Penghulu Bagan Sinembah Timur, Ingin Wujudkan Perubahan Desa
Azlita menegaskan bahwa seluruh kepala desa atau penghulu memiliki kewenangan untuk menjalin kemitraan dengan media sesuai dengan kebutuhan informasi dan dokumentasi pembangunan di wilayah masing-masing. Proses kerja sama dilakukan berdasarkan pertimbangan profesionalitas dan kebermanfaatan media terhadap penyebaran informasi publik, termasuk desa.
“Kami tidak pernah menghalangi media mana pun. Tapi tentu ada mekanisme yang harus dipenuhi, termasuk legalitas media dan keterlibatan aktif dalam peliputan kegiatan desa. Jangan hanya muncul saat anggaran cair,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa anggaran kerja sama media bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kepenghuluan.
Baca Juga:
Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Tinjau Lokasi Pembangunan Universitas dan Pasar Tradisional
“Semua penggunaan dana, termasuk untuk kerja sama media, melalui perencanaan dan persetujuan bersama. Tidak ada yang sepihak atau disembunyikan,” tegasnya.
Menanggapi tudingan bahwa kerja sama media hanya bersifat formalitas dan tidak diketahui perangkat desa, Azlita membantah keras. Ia menyebut tuduhan tersebut tidak memiliki dasar fakta lapangan dan cenderung tendensius.
“Semua kerja sama melalui proses administrasi dan diketahui oleh perangkat desa. Kalau ada satu-dua kasus, mari kita buktikan bersama. Jangan digeneralisir dan menyudutkan semua kepenghuluan,” katanya.