RIAU.WAHANANEWS.CO, Pekanbaru - Meski telah memasuki hari libur menyambut Ramadan, seratusan Kepala Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, tetap antusias mengikuti kegiatan edukasi dan literasi keuangan dalam rangka implementasi program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) yang digelar di ruang pertemuan Hotel Aka Selatpanjang.
Kegiatan yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wilayah Riau berkolaborasi dengan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah ini berlangsung Kamis (27/2/2025) pagi dan diisi oleh pemateri Rahmadani Masykur dari OJK Riau dan Bengki Gultom dari BRK Syariah serta dibuka oleh Asisten 2 Bidang Pembangunan dan Ekonomi Setda Kepulauan Meranti, Rokhaizal.
Baca Juga:
Kantor DJP Riau Klaim Capai Target Pajak Empat Tahun Berturut-Turut
Hadir juga dalam kesempatan itu, Sekda Kepulauan Meranti Bambang Suprianto berserta jajarannya, Kadisdikbud Kepulauan Meranti diwakilkan Kabid SMP dan SD, T Widyawati, Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito beserta jajarannya dan Branch Manager BRK Syariah Selatpanjang, Abdul Rohim.
Kepala OJK Provinsi Riau, Triyoga Laksito menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan, khususnya Bapak/Ibu Kepala Sekolah SD dan SMP di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dikatakan Triyoga, Program Satu Rekening Satu Pelajar (KEJAR) ini mengajarkan pelajar mengelola keuangan sejak dini melalui pembuatan rekening tabungan sendiri, serta kaitannya dengan program Hari Indonesia Menabung (HIM).
Baca Juga:
Sopir Diduga Ngantuk, Truk Angkut 32 Karyawan Terjun ke Sungai di Riau: 4 Tewas, 11 Hilang
“Besar harapan kami kepada Bapak/Ibu Kepala Sekolah mendukung penuh program Satu Rekening Satu Pelajar yang biasa kami sebut dengan Program KEJAR. Kami juga yakin bahwa kegiatan edukasi dan literasi keuangan ini dapat membentuk generasi muda yang cerdas dan mandiri secara finansial,” kata Kepala OJK Provinsi Riau yang mengaku peran BRK Syariah dalam mensukseskan program KEJAR ini cukup baik.
Triyoga juga menjabarkan peran dan tugas OJK secara detail. OJK memiliki tugas utama dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, pengawasan prudensial, serta upaya peningkatan literasi dan inklusi keuangan melalui berbagai program seperti Gerakan Nasional Cerdas Keuangan.
“Kegiatan ini juga bentuk komitmen OJK dalam mengimplementasikan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 yang menekankan pentingnya koordinasi antara Pemerintah, Bank Indonesia, dan OJK untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan. OJK pastikan kegiatan sosialisasi ini tidak hanya seremonial saja, tetapi tetap mengevaluasi target kegiatan ini. Kabupaten Kepulauan Meranti menjadi salah satu daerah yang nanti akan disurvei implementasinya,” imbuhnya lagi seraya mengajak para Kepala Sekolah dan pelajarnya untuk menabung uangnya di BRK Syariah Selatpanjang.