Riau.WahanaNews.co - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir nomor urut 2, H. Bistamam dan Jhony Charles (BIJAK), mengadakan kampanye dialogis di Desa Botrem, Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat, Kecamatan Basira, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pada Jumat (18/10/2024). Acara ini berlangsung di kediaman H. Daman, mantan penghulu Bagan Sinembah Barat.
Kampanye tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, ibu-ibu pengajian, dan ratusan undangan dari desa-desa sekitar. Kehadiran pasangan nomor urut 2 mendapat pengawalan dari Polsek Bagan Sinembah dan Koramil Bagan Sinembah untuk memastikan keamanan acara.
Baca Juga:
Antusiasme Masyarakat Menggala 5 Sambut dan Dukung Afrizal Sintong dan Sepenuhnya.
Dalam pidatonya, H. Bistamam menyampaikan bahwa jika terpilih, ia berjanji akan membangun dan memperbaiki infrastruktur jalan dari Desa Hampean Rotan menuju Desa Botrem.
Menurutnya, kondisi jalan saat ini sangat buruk dan sulit dilalui. Selain itu, ia berkomitmen untuk mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat terkait minimnya pembangunan di Desa Botrem.
Tepuk tangan meriah dari para undangan mengiringi pidato H. Bistamam, yang semakin memperkuat kepercayaan masyarakat bahwa pergantian kepemimpinan pada Pilkada 2024-2029 diperlukan.
Baca Juga:
Sat Narkoba Polres Rohil Amankan Narkoba di Penginapan Anggrek Bagan Sinembah
Salah seorang sesepuh desa, Pak Men, menambahkan bahwa Paslon BIJAK dikenal agamis dan ramah, sehingga diyakini mampu membawa perubahan.
"Kampanye ini bukan hanya tentang kami berbicara, tetapi juga tentang mendengarkan. Kami ingin tahu apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat Desa Botrem. Pembangunan jalan akan kami prioritaskan, agar masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan membawa hasil panen keluar desa," tegas Paslon BIJAK.
Mereka juga menekankan pentingnya peningkatan layanan pendidikan dan kesehatan di desa-desa terpencil. Salah satu program unggulan mereka adalah membangun pusat pelayanan kesehatan dan sekolah yang lebih dekat dengan pemukiman, sehingga biaya dan jarak tempuh anak-anak sekolah bisa diminimalisir.
[Redaktur: Mega Puspita]