Handy menyebutkan dengan hadirnya Iconnet di daerah pelosok, soal harga tentu sangat mudah dijangkau alias tidak mahal, layaknya kompetitor. Seperti untuk 10 Mbps biaya per bulan Rp145.000, harga ini sangat terjangkau, terutama untuk masyarakat yang ada di pedesaan.
"Kapasitas itu, sudah cukup keperluan keluarga, terutama anak-anak yang ingin belajar atau mencari referensi bahan sekolah," ujarnya.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Siap Hadirkan Internet Cepat
Selain di Sumbar yang dinilai potensial untuk dikembangkan jaringan Iconnet, Handy menyampaikan juga tengah menjangkau Provinsi Riau.
"60 persen target tahun ini untuk Sumbagteng kita tujukan ke Riau di tahun 2022 ini, karena masih belum banyak jaringan telekomunikasi yang masuk ke daerah itu," ucap dia.
Dikatakannya dengan menghadirkan jaringan yang minim gangguan serta harga yang terjangkau, diharapkan secara bertahap dari tahun ke tahun, area blank spot dapat di entaskan.[gab]