WahanaNews - Riau | Seorang waria ditemukan tewas dalam keadaan telungkup di area kebun ubi yang terletak di Jalan Jendral Sudirman KM 1, Kepenghuluan Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Selasa (20/6/2023).
Korban diketahui bernama Salam alias Mala (43) yang diketahui berasal dari Sumatera Utara (Sumut) yang tinggal di Jalan S.M Raja.
Baca Juga:
Pasca Pilkada: Wakapolsek Bagan Sinembah Himbau Cooling System Bersama SPTI
Berdasarkan keterangan saksi di Mapolsek Bagan Sinembah, sekitar pukul 04.00 WIB, saksi Ngatijan dan saksi Agung mendengar suara teriakan laki-lakil yang meminta tolong dari arah perkebunan ubi kayu milik warga.
Mendengar suara teriakan tersebut, kedua saksi pun datang dan mendekati arah suara yang dimaksud. Setibanya pada titik suara, kedua saksi melihat seorang laki-laki bernama DR yang diketahui berprofesi sebagai sopir truck sedang memiting atau mencekik leher korban menggunakan lengannya .
"Dimana saat itu posisi korban dalam keadaan telungkup, melihat hal tersebut, saksi Agung langsung merekam pristiwa tersebut dengan HP-nya hingga akhirnya pitingin tersebut dilepaskan oleh DR yang mengatakan bahwa dirinya hendak dirampok," ungkap Kapolsek Bagan Sinembah, Kompol Jhon Firdaus saat dikonfirmasi, Selasa (20/6/2023).
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Selanjutnya piket Reskrim Polres Rohil yang didampingi regu penebalan serta pihak medis dari Puskesmas Bagan Batu mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) guna dilakukan olah TKP.
Selanjutnya, tim mengamankan barang bukti serta mengamankan DR ke Polsek Bagan Sinembah serta membawa saksi-saksi yang pertama kali melihat kejadian saat itu.
"Adapun hasil visum di Puskesmas Bagan Batu, diketahui korban mengalami kaku pada sendi-sendi kecil sulit dilawan, kaku mayat pada sendi-sendi besar sulit dilawan, lebam di area wajah, leher dan punggung. Kondisi gigi ketiga kiri atas juga lepas, ada luka memar pada kelopak mata atas kiri, memar pada pipi sebelah kiri, luka lecet pada pipi kiri, luka lecet disudut bibir kiri, luka lecet lengan atas kiri, luka lecet tekan di leher kanan dan kiri dan luka lecet di lutut kiri," papar Kompol Jhon.
Sementara itu, saat diinterogasi oleh penyidik, DR mengaku bahwa sebelumnya, dirinya hendak dipalak oleh korban untuk memberikan uang Rp100 ribu. Namun, DR menolak dan terjadilah perkelahian yang menyebabkan korban tewas.
"Kasus ini masih proses penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek. Untuk laporan selanjutnya akan kami informasikan," pungkas Kompol Jhon.[mga]