Harga minyak kelapa sawit memiliki korelasi dengan minyak mentah dunia, sebab CPO juga dapat diolah menjadi biodiesel sebgai bahan bakar kendaraan.
"Kinerja ekspor minyak sawit yang kuat pada 1-20 Oktober dan pembelian minyak sawit India yang lebih kuat serta ringgit yang lebih lemah telah membatasi penurunan ini," kata Bagani.
Baca Juga:
Bos Sawit Sumringah, Harga CPO Menguat di Awal Pekan
Data dari AmSpec Agri Malaysia dan Intertek Testing Services menunjukkan bahwa ekspor produk minyak sawit Malaysia dari tanggal 1 hingga 20 Oktober diperkirakan mengalami peningkatan antara 7,9 hingga 9,9% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.
Selain itu, mata uang kontrak perdagangan, yaitu Ringgit Malaysia, mengalami penurunan sebesar 0,27% terhadap dolar AS, membuat minyak sawit menjadi lebih menarik bagi pemegang mata uang asing.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]