Riau.WahanaNews.co - Harga minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) di Bursa Malaysia Exchange terpantau menguat pada penutupan perdagangan Rabu (30/8/2023) melanjutkan reli sejak perdagangan sebelumnya. Hari ini, bursa tutup karena Peringatan Hari Kemerdekaan Malaysia.
Diketahui, harga CPO pada penutupan perdagangan terpantau melesat 2,04% ke posisi MYR 4.010 per ton. Dengan ini, harganya sudah bercokol di level 4.000 dan menjadi level tertinggi sejak 28 Juli lalu.
Baca Juga:
Periode Mei 2025, Harga Referensi CPO Turun, HPE Biji Kakao Naik
Dengan ini, dalam tiga hari perdagangan harga CPO sudah melesat 1,21%, secara bulanan tercatat menguat 3,4%, dan koreksi tahunan terpangkas sisa 3,93%.
Menguatnya harga CPO dipicu cuaca hangat mengancam pasokan minyak sawit dan minyak nabati lainnya di Asia di tengah tingginya permintaan pada musim perayaan di India.
Cuaca panas dan kering di India telah menekan hasil panen di tengah tingginya permintaan selama musim perayaan, mengimbangi kekhawatiran dari tingginya persediaan pelabuhan.
Baca Juga:
Disbunhorti Sultra Sebut Harga TBS Kelapa Sawit Naik Menjadi Rp2.600 per Kg
Hal itu sebagaimana disampaikan Mitesh Saiya, Manajer Perdagangan di Perusahaan Kantilal Laxmichand and Co yang berbasis di Mumbai, dikutip Minggu (3/9/2023).
Dari sisi minyak saingannya, kontrak minyak kedelai paling aktif di Dalian, DBYcv1, naik 0,1%, sementara harga di Chicago Board of Trade BOcv1 naik 0,7%.
Minyak kelapa sawit pun dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak terkait saat mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.