WahanaNews-Riau I Seorang oknum guru honorer sekolah dasar berinisial Ha diduga menipu sejumlah warga Dumai dengan jumlah mencapai hingga ratusan juta rupiah.
Ha menawarkan investasi untuk dapat keuntungan, tapi ternyata bodong, dan korban telah resmi buat laporan polisi agar pelaku ditangkap.
Baca Juga:
Modus Penipuan Salah Transfer ke Rekening Pribadi, Ini yang Harus Dilakukan
Seorang korban inisial Hf dikonfirmasi wartawan mengatakan, awalnya ikut dalam investasi itu karena kenal dengan Ha, dan percaya ketika ditawarkan gabung investasi secara online, atau lewat media sosial instagram.
Disebut Hf, pelaku menawarkan keuntungan ratusan ribu hingga jutaan rupiah kepada korban untuk setiap setiap slot modal, atau rata-rata per lima hari. Penyetoran dana investasi dilakukan korban secara transfer.
"Saya kenal udah lama, dan saat ditawari investasi ini mau saja dan percaya. Awalnya berjalan normal, setiap penyetoran uang kita ditransfer lagi dengan keuntungan, namun ke belakang ini mulai macet, dan akhirnya baru sadar sudah tertipu," kata H baru-baru ini.
Baca Juga:
Crazy Rich Vietnam Divonis Hukuman Mati, Ini Sumber Kekayaan Truong My Lan
Dia mengaku uang setoran yang ditilap pelaku sekitar Rp35 juta itu untuk persiapan kelahiran istri tercinta. Kini Hf hanya bisa berharap polisi menghukum setimpal Ha dan modal bisa dikembalikan.
Korban lain, inisial N juga menyesal karena mengajak juga beberapa anggota keluarga dan kenalan untuk bergabung dalam investasi bodong ini sebanyak 37 orang. Total kerugian dialami Rp543 juta.
Awalnya ibu rumah tangga ini tertarik dengan investasi itu karena pelaku memperlihatkan bukti transfer hasil investasi kepada para investor lain, serta bukti jaminan dari calon peminjam uang melalui akun media sosial.