WahanaNews - Riau | Warga Pasir Putih geram terhadap sikap Aceng yang tanpa sepengetahuan, apalagi izin warga membuka akses jalan menuju Pabrik Kelapa Sawit (PKS).
Mengetahui hal itu, warga pun kembali melalukan aksi penutupan jalan menuju PKS, Jumat (4/8/2023) dan dengan tegas meminta kepada pihak Aceng untuk beritikad baik terhadap warga.
Baca Juga:
P3PI Dorong Peningkatan Standar Higienis di Pabrik Kelapa Sawit menuju Kelayakan Food Grade
Dalam kesempatan itu, sejumlah warga pun melakukan aksi protes sembari menutup akses jalan. Warga mengatakan bahwa pihak Aceng jangan sesuka hati dan bertindak tanpa mengindahkan warga sekitar, apalagi mengklaim bahwa lahan jalan miliknya pribadi.
"Kami ini manusia, Warga Negara Indonesia yang harus diayomi, dilindungi dan dilayani, dan jangan diperlakukan seperti sampah! Kami disini menuntut keadilan dalam penyelesaian kisruh lahan ini, mana pemimpin daerah? mana penegak keadilan di negeri ini ?," ucap salah seorang warga bersemangat.
Warga pun kembali meminta kepada Aceng untuk menyelesaikan soal sengketa lahan jalan agar tidak sepenuhnya diklaim oleh pihaknya.
Baca Juga:
Bupati Fakfak Resmikan Pabrik Kelapa Sawit di Distrik Bomberay
"Kami sebagai warga hanya meminta keadilan. Jika memang mau diselesaikan, kami warga pun siap untuk menyelesaikannya, hanya saja caranya penyelesaiannya itu bagaimana ?," tambah seorang warga.
Warga pun akan terus menutup akses jalan menuju PKS sampai ada itikad baik dari pihak Aceng dan pemerintah setempat untuk menyelesaikan sengketa lahan jalan tersebut.[mga]